Rabu, 05 November 2008

SYUKUR
Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."* * * * *Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hidup adalah anugerahHari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.
NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

Aset Yang Terabaikan

St. Paul Li Pai adalah seorang bocah yang suka bermalas-malasan dalam belajar. Ia lebih senang bermain-main daripada menghabiskan waktunya untuk membaca atau menulis. Suatu hari, saat gurunya tidak masuk, Li Pai keluar dari kelas dan pergi bermain-main di tepi sungai. Ketika hendak menangkap ikan, ia melihat seorang nenek sedang memusatkan perhatiannya pada sebatang besi yang diasahnya di atas sebuah batu.

Selama setengah hari, Li Pai memperhatikan nenek tersebut bekerja namun si nenek tetap saja mengasah batang besi tersebut. Li Pai menjadi sangat bingung. Penuh rasa penasaran, Li Pai pun bertanya, "Nenek sedang apa?"
Nenek yang sudah tua itu pun menjawab, "Saya sedang mengasah sebuah jarum untuk menyulam." "Mengasah jarum? Batang besi sedemikian besarnya, mau diasah sampai kapan?" kata Li Pai penuh rasa heran. "Benar, nak!" ujar nenek sambil mengangkat kepala dan memandang Li Pai, "walaupun batang besi ini besar, namun jika terus diasah akan menjadi semakin kecil. Asalkan saya tidak berhenti mengasah, batang besi ini pasti akan menjadi jarum." Mendengar itu, terbukalah mata hati Li Pai. Ia menjadi sadar betapa seringnya ia membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Saat itu juga ia mengambil komitmen untuk lebih tekun dalam belajar. Puluhan tahun kemudian ia pun dikenal sebagai seorang penyair besar.

Cerita tentang Li Pai ini seakan hendak "menyindir" begitu banyak umat manusia di muka bumi ini. Bagaimana tidak, terlalu sering kita menghabis-habiskan waktu dan energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif. Mulai dari sekadar tidur berlama-lama, melamun hingga berjalan-jalan tanpa tujuan yang pasti. Sebagian orang barangkali menyadari kesia-siaan tersebut namun tampaknya sebagian besar sama sekali tidak menyadarinya.

Salah satu aset berharga demi meraih kesuksesan hidup adalah waktu yang diberikan Tuhan kepada manusia. Selama kita masih hidup, kita selalu punya peluang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Saya rasa, Tuhan sangat adil karena semua manusia diberikan waktu 24 jam sehari. Bukankah tidak ada manusia yang diberikan waktu 23,5 jam sehari atau 25 jam sehari? Semua diberikan waktu yang sama namun bagaimana kita memanfaatkannya sepenuhnya tergantung kita.

Dalam berbagai seminar dan training saya selalu menegaskan bahwa salah satu hal mencolok yang membedakan orang sukses dan orang gagal adalah bagaimana mereka mengisi waktu mereka. Ketika orang-orang gagal sedang duduk sambil ongkang-ongkang kaki, orang-orang sukses telah memulai menabur dan bekerja keras. Itulah sebabnya ketika orang-orang sukses menuai, orang-orang gagal hanya bisa gigit jari, bahkan terkadang merasa iri.

Ketika memberikan training di sebuah toko buku besar di Jakarta, saya bertanya kepada para staf berapa banyak waktu yang mereka luangkan setiap hari untuk membaca. Anehnya, sebagian besar menjawab sama sekali tidak pernah. Alasannya sangat sederhana: tidak punya waktu. Kemudian saya balik bertanya, setiap hari berapa jam yang mereka habiskan di atas kendaraan umum untuk pulang pergi kerja. Umumnya menjawab satu hingga dua jam. "Nah, mengapa satu sampai dua jam itu tidak diluangkan untuk membaca?" tanya saya. Jika kita tahu mana yang penting dan merupakan prioritas maka kita lebih terdorong untuk melakukannya secara serius. Jika tidak, kita cenderung diombang-ambingkan oleh kehidupan dan membiarkan waktu berlalu begitu saja.

Seorang sahabat pernah memberikan saya sebuah puisi berjudul Pentingnya Waktu. Berikut kutipannya: "Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakanlah kepada siswa yang gagal ujian akhir. Untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakanlah kepada ibu yang melahirkan bayi prematur. Untuk mengetahui nilai satu minggu, tanyakanlah kepada seorang editor surat kabar mingguan. Untuk mengetahui nilai satu jam, tanyakanlah kepada sepasang kekasih yang menanti untuk bertemu. Untuk mengetahui nilai satu menit, tanyakanlah kepada seorang yang baru saja ketinggalan bis, kereta atau pesawat. Untuk mengetahui nilai satu detik, tanyakanlah kepada seorang yang selamat dari kecelakaan. Untuk mengetahui nilai satu milidetik, tanyakanlah kepada seorang yang meraih medali perak di Olimpiade."

Ya, waktu memang sangat penting. Tidaklah berlebihan jika ada orang yang selalu berdoa dan mengucap syukur atas waktu yang dikaruniakan Tuhan. "Terima kasih kasih Tuhan atas hari ini karena hamba-Mu masih Engkau perkenankan melakukan hal-hal berguna demi memuliakan nama-Mu di muka bumi ini," begitu doa seorang pemuda setiap bangun pagi. Menjelang tidur, ia pun berdoa, "Tuhan terima kasih atas hari ini. Terima kasih atas kesempatan yang telah Engkau karuniakan kepada hamba-Mu ini. Semoga apa yang aku lakukan hari ini sungguh berguna, tidak hanya bagi diriku tapi juga bagi sesamaku dan yang terpenting bagi kemuliaan nama-Mu. Barangkali aku memang belum bisa memanfaatkan waktuku secara maksimal. Semoga aku masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri esok hari. Amin."

Ijinkanlah saya menutup jumpa kita kali ini dengan nasihat dari seorang sahabat, "Seinci waktu adalah seinci emas tetapi kita tidak dapat membeli seinci waktu dengan seinci emas. Jadi, pergunakanlah waktumu sebaik-baiknya karena waktu yang telah lewat tidak akan pernah kembali lagi."

Cerita diatas sangat relevan dengan nilai-nilai yang tertuang dari Insan Gemilang,khususnya nilai keunggulan. Keunggulan pada insan gemilang adalah merupakan niat dan usaha untuk melebihi standar yang di harapkan dengan cara terus menerus mengembangkan kemampuan.

Mengapa relevan, karena dengan kita dapat memanfaatkan waktu kerja kita secara optimal maka secara otomotis akan meningkatkan mutu kualitas dan standar kerja kita karena seberat apapun dan sesulit apapun pekerjaan dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat, yang pada akhirnya akan mengukir prestasi.

Sumber: Aset Yang Terabaikan oleh Paulus Winarto. Paulus Winarto adalah trainer, penulis buku-buku motivasi First Step to be An Entrepreneur, Top Secrets of Success dan Reach Your Maximum Potential



Amati Seksama Dan Petik Sebuah Makna

"If you think you are too small to do the big things, try doing small thing in the big ways"
(Jika anda merasa terlalu kecil untuk melakukan hal-hal yang besar, cobalah melakukan hal-hal kecil dengan cara-cara yang besar)

Sukses itu tanpa batas. Tanpa batas untuk sukses bermakna sukses tidak pernah memilih dimana dan kepada siapa. Pendek kata, sukses tidak pernah pandang bulu. Untuk membuktikan keyakinan ini, pertanyaan di bawah ini akan memberi jawaban otentik : Adakah jaminan bagi orang yang keluarganya kaya atau berpendidikan tinggi atau cantik atau ganteng atau berotot atau lahir tanpa cacat atau lulusan universitas terkenal, PASTI DIJAMIN SUKSES ?? Jawabannya "TIDAK".

Sebaliknya bila ada orang lahir dari keluarga miskin atau kurang sekolah atau jelek atau kurus atau pendek atau lulusan universitas tidak bernama, PASTI AKAN MISKIN DAN GAGAL ?? Jawabannya "TIDAK".

Sukses adalah milik orang Kreatif yang Antusias dan memilih untuk Tumbuh.. Orang kreatif yang antusias adalah orang yang bersemangat untuk menemukan dan berkarya untuk menghasilkan sesuatu. Sesuatu yang tidak ada menjadi ada, yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat serta bernilai tinggi. Orang kreatif selalu terdesak untuk tumbuh. Up date diri tidak berhenti belajar dan MENGAMATI semua yang sudah disediakan Tuhan di alam ini.

Berbeda dengan "MELIHAT" yang berarti menatap tanpa meneliti. "MENGAMATI" diartikan sebagai orang yang melihat dengan teliti, kemudian mencari makna dari yang ia lihat dan ia amati. Sir Issac Newton adalah contoh orang yang mengamati buah apel yang jatuh dari pohonnya, meskipun sudah berjuta buah apel yang jatuh dan berjuta juga orang yang melihat buah apel jatuh, tetapi hanya Sir Issac Newton yang mengamati, dan lahirlah teori hukum gravitasi.

Wright Bersaudara mengamati, bagaimana perbedaan antara burung gereja dan burung rajawali terbang. Mereka mengamati bagaimana burung rajawali mengepakkan sayap dan terbang dengan indah dalam keseimbangan memecah angin dan badai. Berjuta orang juga telah melihat burung rajawali mengepakkan sayap, tetapi hanya Wright Bersaudara yang mengamati dan menjadi ide dasar bagi mereka menciptakan pesawat terbang dikemudian hari.

Soichiro Honda mengamati sisa-sisa kaleng dan onderdil bekas selama perang dunia II yang berserakan. Soichiro Honda memungut barang bekas itu, dirancangnya menjadi mesin yang dipasang di sepeda, inilah embrio lahirnya Honda Corporation pembuat mobil honda dan motor honda dikemudian hari.

Semua yang dilakukan oleh tokoh-tokoh legendaris diatas hanya sederhana dan tergolong mampu dikerjakan oleh setiap orang. Perbedaannya, Tokoh-tokoh legendaris itu, lebih pandai, lebih peka dan lebih tajam menggunakan kelebihan yang diberikan Tuhan kepada manusia lewat panca indra, melalui fungsi mata, telinga, hidung, mulut dan perasa.

Coba defenisikan sukses anda melalui keinginan yang SANGAT anda inginkan. Berfikir suatu ide yang mungkin dapat anda lakukan, dan segera realisasikan ide itu. Mungkin anda bisa masuk dalam kelompok orang yang jumlahnya sedikit, yaitu menjadi pengamat yang kreatif. Mewujudkan nilai tambah dari sesuatu yang anda amati.

Orang pintar berkata : orang kreatif tidak akan susah, orang kreatif tidak akan mati. Kata bijak untuk anda renungkan : "If you think you are too small to do the big things, try doing small thing in the big ways" (Jika anda merasa terlalu kecil untuk melakukan hal-hal yang besar, cobalah melakukan hal-hal kecil dengan cara-cara yang besar).

Stephen Covey dengan elegan mengatakan : Sangat penting bagi manusia untuk tidak hanya bekerja dan hidup di dunia ini. Lebih penting dari itu adalah kemampuan kita memberi MAKNA pada kehidupan ini. Dengan memberi makna pada kehidupan, maka kita akan memahami nilai-nilai misi hidup kita. Bekerja selaras dengan makna hidup yang berisi nilai-nilai misi kehidupan, akan menjadikan manusia hidup penuh gairah dan berbahagia.

Berilah makna dalam hidup, lakukan pengamatan di sekeliling secara cermat dan kerjakan dengan kreatif. Orang sukses tidak pernah ragu untuk belajar.., tumbuh.., belajar lagi..., dan tumbuh lagi..... (Wallace D.Wattles : Anda adalah orang sempurna yang hidup diantara orang sempurna lainnya. Tidak banyak orang yang memiliki keyakinan yang sempurna pada dirinya sendiri dan kemampuannya untuk menghadapi setiap kombinasi hidup).

Sumber : Artikel Motivasi SUTRISNO SH MKn (Thinker & Motivator)

Selasa, 04 November 2008


ACTION IS POWER: TINDAKAN ADALAH KEKUATAN

“There is no success without hardship.
– Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.”
– Sophocles –
Setiap manusia pasti mempunyai impian, entah impian yang sederhana hingga yang kompleks. Tetapi tidak jarang diantara kita menghadapi hari-hari yang penuh keputusasaan. Semakin ingin meraih mimpi itu, tetapi semakin sulit rasanya berpindah dari tempat semula. Namun kehidupan saya sekarang sudah lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya, karena saya telah berhasil mencapai beberapa impian. Walaupun akhirnya saya berhasil menjadi lebih maju dari sekian banyak orang, tetapi diantara tumpukan kesibukan, saya berusaha mengevaluasi mengapa kesuksesan itu masih sangat sulit diraih oleh sebagian besar manusia di dunia ini.

Memang banyak faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya kesuksesan. Tetapi menurut saya, tanpa adanya tindakan konkrit maka mimpi-mimpi itu lambat laun hanya akan menjadi catatan kecil dalam sejarah hidup kita. Tanpa kerja keras, maka setiap problema yang muncul akan makin mengganjal usaha meraih mimpi-mimpi.

Kemudian saya teringat sebuah pepatah yang mengatakan, “No dream comes true until you wake up and go to work. – Tidak akan ada satupun impian menjadi kenyataan hingga kau bangun dari tidurmu dan bekerja.” Jacob Bronowski juga menegaskan hal itu, “Dunia ini hanya dapat dimenangkan dengan tindakan, bukan dengan permenungan. Tangan adalah sisi tajam dari pikiran.”

Sayapun menghadapi tantangan, menghambat atau menghalangi usaha. Tetapi kehidupan ini memang dipenuhi oleh pekerjaan-pekerjaan sulit. Saya berpegang pada sebuah pepatah Tionghoa yang mengatakan, “Janganlah takut lamban; takutlah hanya kepada tiadanya tindakan.” Hal itu sangat masuk akal, sebab tindakan atau kerja keras menimbulkan sensasi kekuatan atau semangat yang lebih besar. Kerja keras sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan saya. Kerja keras selama ini menjadi teman yang paling setia membantu mewujudkan apa-apa yang saya inginkan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Jika seseorang telah berhasil menyelesaikan tugas, maka ia akan lebih bersiap untuk menjalankan tugas lain yang mungkin lebih berat. Tindakan kerja yang nyata merupakan latihan berpikir kreatif dan menguatkan diri untuk menciptakan alternatif dan langkah-langkah efektif berikutnya. Selanjutnya, tindakan kerja menyebabkan seseorang tidak dapat berhenti bekerja.

Sikap demikian sejalan dengan arus kehidupan yang tidak pernah berhenti. “Life is often compared to a marathon, but I think it is more like being a sprinter; long stretches of hardwork punctuated by brief moments in which we are given the opportunity to perform at our best, – Hidup ini seringkali diibaratkan seperti lari maraton. Menurut saya, kehidupan adalah sebuah kesempatan yang sangat sempit. Tetapi kita harus mengekspansi diri dengan bekerja keras,” kata Michael Johnson.

Oleh sebab itu, kita harus cepat bergerak dan melakukan tindakan-tindakan yang berarti. Jangan berhenti berusaha dan bekerja sebab hal itu akan menyebabkan kita kehilangan momentum kesuksesan. Jangan menganggap bekerja sebagai sebuah beban, melainkan kesenangan. Karena pada dasarnya, bekerja adalah sebuah kesempatan besar untuk mengekspresikan diri dan indahnya kehidupan dengan cara yang keras dan nyata.

Kemudian saya berkesimpulan bahwa semakin cepat seseorang menerapkan tips bekerja keras, maka semakin cepat ia menciptakan kehidupan yang lebih sukses. Tetapi pertanyaannya sekarang adalah, “Apakah pekerjaan yang sudah diperbuat setiap hari semakin mendekatkan diri kita terhadap impian itu?”

Jika belum, maka lakukan beberapa tips bekerja yang dapat mendekatkan diri terhadap impian;

Pertama adalah menetapkan impian secara spesifik. Kemudian menuliskan dan meletakkan tulisan itu di tempat-tempat yang mudah dilihat atau sesering mungkin dibaca atau saya sering menyebutnya autosuggestion.

Kedua, adalah mengidentifikasi hambatan yang menghalangi, dan menghindarinya. Dengan demikian kita dapat bertindak efektif, tidak sekedar efisien. Fokus merupakan tindakan kerja yang efektif, barulah lakukan efisiensi sewajarnya. Jalankan semua itu dengan komitmen yang tinggi atau penuh kesungguhan.

Pada akhirnya, banyak-banyaklah belajar dari impian yang ada. Setidaknya kita harus banyak memetik hikmah dari proses pencapaian itu. Namun yang terpenting dari semuanya adalah persiapkan diri dengan baik dan lakukanlah sesuatu. Kata Jennifer Amafibe, “A step to hardworking can lead to a step of a thousand successes. – Sebuah tindak kerja keras mengarah selangkah lebih dekat pada ribuan kesuksesan.” Sebab kesempatan yang baik seringkali tidak datang dua kali.

Sumber : Artikel Inpirasi by Andrew Ho


10 KESALAHPAHAMAN TENTANG SUKSES

Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain anda lah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang. Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

Diadaptasi dari "The Top 10 Misconceptions About Success", Jim M. Allen. CoachJim.com


HIDUP - KESERDAHANAAN YANG CANTIK

Seorang putri yang cantik adalah sebuah kebetulan alam,
tetapi sebuah kehidupan yang cantikadalah hasil dari sebuahkepemimpinan diri.

Terbalik dengan perilaku kebanyakan orang yang merasa harus memiliki banyak untuk menjadi lengkap; kesempurnaan yang indah dicapai bukan karena kita tidak bisa menambahkan lagi, tetapi karena kita tidak bisa mengurangi lagi.
Sederhanalah, tetapi pastikan bahwadampak Anda tidak sederhana.
Tidak ada apa pun yang bisa disebut hebat, bila hebat dampaknya. Mohon Anda ingat bahwa di puncak semua kesempurnaan, terletak sebuah kesederhanaan. Beliau yang Mahasempurna itu sangat sederhana cara-cara-Nya, tetapi tidak sederhana dampaknya.
Musik yang paling indah adalah musikyang terjadi sekarang.
Banyak orang tidak menyanyikan lagu saat yang tepat untuk menyanyi. Dia mensyaratkan keadaan yang sebaik-baiknya untuk mulai menyanyi. Tetapi, seperti banyak rekannya yang lain, akhirnya dia meninggalkan hidup ini dengan lagu yang belum sempat dinyanyikannya.
Sayang padahal … Padahal bila dia mau duduk tenang sebentar, dia akan melihat banyak orang yang sedang memimpin konser hidup yang meriah; bukan karena menyanyikan lagu yang sempurna, tetapi karena dengan berani dan suka cita menyanyikan lagu apa pun yang terjadi saat dia ingin menyanyi.

Jalan menuju keindahan adalah keindahan.
“Bagaimana mungkinengkau mencapai keindahan,bila cara-caramu tidak indah?”
Kahlil Gibran
Untuk mencapai kualitas pribadi yang memungkinkan tercapainya kualitas hidup yang baik, kita tidak harus mengganti diri kita dengan sebuah badan baru yang lebih baik.
Apa pun cara yang tua dalam alam ini—selama cara-cara yang digunakan atasnya baru, kita bisa mengharapkan untuk melihat hasil yang baru. Sebaliknya, siapa pun tidak akan bisa menjadi pribadi yang baru, bila cara-caranya tetap lama.
Maka, perbaruilah cara-cara Anda.
Perhatikanlah apa saja yang mengisibejana Anda.
Kita ini adalah sekumpulan bejana yang sedang diisi; ada yang diisi dengan deras dan ada yang dengan tetesan yang tidak teratur. Dan menjelang penuhnya sebuah bejana, dia akan menolak masukan-masukan lain, walaupun masukan-masukan baru itu lebih jernih dan lebih harum dari apa pun yang telah mengisinya; dengan alasan ‘sudah penuh’.
Padahal ..., asal penuh dan penuh keindahan adalah dua hal yang cepat dilihat bedanya oleh orang lain. Bejana kristal yang cemerlang karena berusaha tidak berwarna, dan mengijinkan hanya yang terang untuk menjadi pengisinya; dan akan diletakkan oleh orang lain di tempat-tempat yang indah dan mencerahkan.
Sedangkan cawan-cawan yang kotor, tidak akan merasa nyaman dengan sari-sari kemuliaan langit yang bertentangan dengan hal-hal buruk dari yang biasa yang dijadikannya sebagai pengisi hati dan pengisi perut.
Kata “tidak” adalah sebuah keindahanyang sederhana.
Sebuah hidup bisa diubah dengan cepat, dengan kuat, dan langsung berdampak; hanya dengan menjadikan diri ini tegas mengatakan “tidak” kepada hal-hal yang tidak berguna, yang memboroskan waktu, dan yang tidak meninggikan orang lain.
Semua orang yang telah menerima kebaikan sebagai jalan hidup, sangat mengerti bahwa mengatakan “Ya” adalah bagian termudah dari sebuah keimanan; tetapi mengatakan “tidak” kepada yang menjadikan kita orang tidak baik—adalah warna peperangan sepanjang hidup.
Solusi yang baik, selalu cantik. Hanyaorang yang takut dirugikan olehnyayang akan mencelanya.
Kebijakan telah menasihatkan, bahwa bila Anda sedang merakit solusi bagi sebuah masalah, janganlah memikirkan bagaimana cantiknya solusi Anda nanti. Tetapi bila Anda selesai merancang solusi, dan solusi Anda itu tidak cantik, maka mungkin bukan itu solusinya.
Dan bila sebuah solusi yang cantik dan berharapan baik untuk menghasilkan kebaikan itu, ditolak oleh seseorang; maka orang itulah yang paling membutuhkan perbaikan.
Lawan dari sebuah pernyataan yang salah adalah sebuah pernyataan yang benar.
Tetapi lawan dari sebuah kesederhaan yang cantik adalah sebuah kesederhaan cantik yang lain.
04 November 2008
Yang terjadi padaku hanyalah setitik hujan ditengah lautan yang luas, terlalu banyak nikmat yang telah ALLAH berikan kepadaku, tetapi kadang-kadang aku mengingkari nikmat yang telah ENGKAU berikan kepadaku ini. YA ALLAH berilah hamba kekuatan hati, kekuatan iman dalam menjalani semua kehidupan ini, hamba tahu ENGKAU akan memberikan yang terbaik buat aku. Ingin sekali aku bersujud dihadap MU dan nggak akan bangkit lagi, aku ingin memohon ampun kepadaMU karena dosa-dosa sudah terlalu banyak, hanya kepadaMU lah YA ALLAH tempat ku meminta, berikan hamba sebuah hidayah hidup agar hamba selalu istiqomah dalam agama yang ENGKAU anugerahkan kepada hamba, syukur ALHAMDULILLAH segal nikmat dan karuniaMU, ENGKAU MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG kepada setiap hambaMU. TERIMAKASIH YA ALLAH.